Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Masuknya islam di Indonesia, terkhusus di daerah Jawa tak lepas dari peran penting dakwah dari para Wali Songo pada abad ke 14. Walaupun penyebaran agama Islam di Jawa bukan hanya disebarkan oleh Wali Songo saja, tapi juga banyak orang yang menyebarkan agama Islam sebelum dan sesudah adanya para Wali Songo. Tapi yang paling berperan dengan penyebaran ajaran Islam di jawa adalah mereka para Wali Songo. Berkat dari kepandaian dari para Wali Songo, mereka bisa membuat dan mensisipkan agama Islam yang sesuai mindset dari para masyarakat Jawa dijaman dulu yang masih sebagian besar berkepercayaan dan berbudaya Hindu-Budha, tapi tetap tidak menyalahi ajaran agama Islam. Di era Wali Songo, bisa disebut juga masa berakhirnya dominasi Hindu-Budha di Indonesia. Tidak semua Wali Songo menyebarkan agama Islam dengan menggunakan metode pendekatan seperti ini, beda Wali Songo, beda pula metode pendekatan yang mereka terapkan untuk menybearkan agama Islam agar tidak langsung ditolak oleh para masyarakat Jawa pada saat itu. Metode ini adalah metode yang digunakan oleh Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Selain mensisipkan ajaran Islam dalam budaya (Islamisasi Budaya) mereka juga membuat budaya-budaya baru yang mengandung nilai-nilai Islam, seperti : Gamelan Sekaten (dari kata syahadatain), gapura masjid (berasal dari kata ghofura), baju takwo (dari kata takwa), dll. Tak heran, dari dulu (sejak adanya metode penyebaran agama Islam oleh Wali Songo seperti ini hingga sekarang muncul banyak Falsafah Jawa dalam Islam/ Falsafah Hidup kalau orang jawa biasa menyebutnya. Apa saja falsafah tersebut?