Puasa

Assalamualaikum wr. wb.

Semua orang di dunia ini (Muslim) diperintahkan untuk berpuasa, baik saat zamannya Nabi Muhammad SAW maupun sebelumnya. Karena didalam Puasa kita dilatih untuk bersabar, menahan hawa nafsu, menyehatkan badan, dan masih banyak lagi manfaat dari Puasa itu sendiri. Untuk itu, kita harus tau untuk apa kita puasa, siapa yang memerintahkan kita untuk puasa, apa dalil yang menuntunkan kita untuk berpuasa..? Apakah pengertian puasa..? dan siapa aja yang wajib dan tidak boleh melaksanakan Puasa..? Berikut adalah Penjelasan lengkap tentang puasa.

1. Perintah Puasa
   
   Q.S. Al Baqarah : 183
    يَآ اَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاكُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَاكُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْانَ
   Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum    kamu agar kamu bertaqwa."
    
   2. Pengertian Puasa
   Bahasa: Menahan diri dari melaksanakan sesuatu (Q.S. Maryam : 26)
   Istilah : Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, untuk mengharap ridho Allah.
   
   
   3. Yang Wajib berpuasa
   • Orang islam
   • Baligh
   • Sehat
   • Muqim (berada di daerah tempat tinggal)
   • Kuat
   • Suci (bagi wanita)

   4. Yang membatalkan puasa
   • Bercampur dengan istri
   • Makan, minum, dengan sengaja
   • Merokok, dll.

   5.Yang boleh tidak berpuasa dan wajib mengganti dihari lain
   • Orang sakit
   • Musafir / orang yang sedang dalam perjalanan (Q.S Al Baqarah : 184)

   6. Yang boleh tidak berpuasa dan harus mengganti fidyah (denda) tanpa harus mengganti dihari lain
   • Wanita hamil
   • Wanita yang sedang menyusui
   
   
   اِنَّاللهَ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِالصَّوْمَ وَشَطْرَالصَّلَاةِ وَعَنِ الْحُبْلَ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ
   Artinya : "Bahwasannya Allah SWT telah membolehkan bagi musafir meninggalkan puasa dan mengoshor shalat dan Allah SWT telah membolehkan wanita hamil dan yang sedang menyusui meninggalkan puasa." (H.R. Ahmad)
   
   
   • Orang yang lanjut usia
   • Orang yang pekerjaannya sangat berat (pekerja, kuli, tambang, pelabuhan, stasiun / terminal, dll.
   • Orang yang sakit menahun (terus menerus sepanjang tahun)
   • Siapa saja yang kondisi badannya / sebab-sebab lain akan amat berat sekali berpuasa (Orang yg pekerjaannya sangat berat, sakit menahun, siapa saja yg kondisi badannya akan berat sekali jika berpuasa Dalilnya Q.S. Al Baqarah : 184)

   7. Yang wajib untuk tidak berpuasa dan wajib mengganti puasa di hari lain.
    Yaitu khusus bagi wanita yang sedang Haid / nifas.
   عَنْ عَاءِشَةَ قَالَتْ : كُنَا نَحِيْضُ عَلَى عَهْدِرَسُوْلِ اللهِ . ص . م : فَنُؤْمَرُبِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَانُوْمَرُبِقَضَاءِالصَّلَاةِ
   Artinya : "Dari Aisyah R.A ia berkata adalah kami haid dimasa Rasulullah SAW, maka kami diperintahkan supaya mengqodho' (mengganti) puasa, dan kami tidak diperintahkan mengqodho' shalat." (H.R. Jamaah dari Al Muadzah)
   
   
   8. Batas waktu mengganti puasa tidak ada ketentuan (boleh pada bulan setelah Ramadhan / bulan berikutnya.
   
   
   
   
   *Alhamdulillah, akhirnya bab PUASA telah aku selesaikan dengan mudah. semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin  Ya Allah...! Jika anda mempunyai kritik / saran seputar blog saya dan postingan ini. Silahkan tulis di komentar. Ingat..! jangan spam dan menulis hal-hal yang merugikan orang lain. Dan ajak teman-teman kamu untuk mampir kesini juga ya...!Terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya.
   Wassalamualaikum wr. wb